Kemarin rasanya seperti disergap oleh rombongan bayangan gelap sampai-sampai tidak bisa melihat cahaya dan tidak bisa merasakan rasanya berharap ataupun bermimpi. Masa-masa itu memang sering datang. Tapi dua pekan berturut-turut rasanya agak keterlaluan. Pekan yang melelahkan tentu merindukan hari Minggu yang tenang, bukan sergapan mendadak yang berulang. Tau-tau rasa sesak dan sakit menyelubungi hati, mau …
Continue reading "badai (yang telah berlalu) pada kamar gelap (di pojok pikiran)"